 |
| Hengki Kudiai |
Manado,suara
rantauan-- Pendidikan sekarang sedang berkembang
ke arah kemajuan untuk meningkatkan nilai-nilai kehidupan umat manusia. Selain
itu, pendidikan pun sebagai norma dan bekal bagi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Pendidikan sangat penting serta untuk membentuk adab,
moral serta mengaplikasikannya dalam disiplin bidang ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan
dengan disiplin ilmu tertentu diperoleh melalui proses pendidikan yang notabene
dalam hal ini secara undang-undang telah diterapkan.
Pendidikan seperti yang berlaku di Indonesia,
tentu saja harus mendapatkan porsi prioritas. Prioritas disini artinya tentu
saja harus mendapatkan perhatian yang lebih baik dalam segi peningkatan mutu
sumber daya manusia (SDM) untuk pendidikan itu sendiri maupun penunjang
lainnya. Pendidikan sebagai proses dalam kehidupan memang sudah semestinya
mendapatkan ruang yang lebih luas dalam arti yang sebenarnya. Manusia yang
mengalami proses pendidikan, sudah tentu menjaga kelestarian budaya. Baik
budaya kepribadian, dan yang utama budaya bangsa. Artinya manusia yang
berkepribadian manusia yang memiliki martabat serta nurani yang utuh. Dalam hal
ini, utuh dalam arti yang sebenarnya.
Disadari atau tidak, lewat pendidikan mampu
mengubah paradigma yang ortodok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta
bernegara. Artinya, melalui proses pendidikan dapat menyerap ilmu secara
konsisten. Dengan demikian,Pentingnya pendidikan sebagai ilmu berdampak bagi
kehidupan manusia di sekitarnya. Pendidikan memang sangat penting untuk
keilmuan maupun untuk kehidupan. Manusia yang masih ingin mengenyam pendidikan,
tentu saja masih ingin menggali potensi pengetahuan, baik potensi keilmuan
maupun potensi untuk kemajuan bagi dirinya serta daerah. Seperti yang
diungkapkan oleh seoraang ilmuwan “Seseorang yang masih ingin belajar berarti
masih mengakui kekurangan akan dirinya serta haus akan pengetahuan.
Berbicara pendidikan, berarti berbicara mutu
sumber daya (terutama manusia). Dalam hal ini, tentu saja pendidikan pun tidak
terlepas dari sumber daya manusia secara utuh. Sumber daya manusia dalam dunia
pendidikan sangatlah penting dan menjadi hal utama yang harus mendapat
perhatian serius dari semua stake holder. Artinya, jika mutu pendidikan
ingin mencapai tingkat pencapaian terbaik maka sumber daya manusia pun harus
ditingkatkan. Tentu saja meningkatkan mutu sumber daya manusia harus melalui
proses pendidikan pula, bukan secara tiba-tiba.
Untuk menyesuaikan agar pendidikan sejalan dengan
peradaban masa kini yang mengedepankan nilai-nilai humanis, mengedepankan dan
melestarikan kebudayaan serta yang utama memiliki nilai-nilai moral yang utuh
dan menciptakan intelektualitas yang tinggi, maka tenaga pendidik haruslah
berkualitas serta memiliki integritas yang tinggi untuk mewujudkan cita-cita
yang luhur demi kemajuan pendidikan di suatu Daerah. Artinya sumber daya
manusia tenaga pendidik harus ditingkatkan, baik mutu paradigmanya, mutu
doktrin-doktrinnya, dan yang utama mutu intelektualitasnya. Dengan demikian
proses pendidikan di suatu Daerah akan bisa ditingkatkan bahkan mungkin bisa
pula mendapat nilai tambah bagi Daerah itu sendiri.
Karena pendidikan
di mata John Dewey Pendidikan bukan persiapan untuk hidup, tetapi pendidikan
adalah hidup itu sendiri. Artinya, pendidikan sangat jelas pentingnya untuk
kehidupan kemasyarakatan serta untuk pengetahuan. Tentu saja hal itu tidak
terlepas dari sumber daya manusia itu sendiri.
Pendidikan yang mengutamakan sumber daya manusia
yang bermutu, tentu saja akan melahirkan hasil yang baik. Artinya, jika pupuk
sumber daya manusia diasah dengan kompetensi yang lebih unggul, maka hasilnya
akan memuaskan bahkan membanggakan. Memupuk sumber daya manusia tidak seperti
memakan cabai rawit. Membutuhkan proses yang sangat panjang dan memerlukan
kesabaran tingkat tinggi. Karena hal itu tidak langsung jadi apalagi langsung
matang. Dalam hal ini, memupuk sumber daya manusia bisa dilakukan melalui
proses pendidikan atau proses studi. Dengan melalui proses studi, sumber daya
manusia akan lebih meningkat.
Sumber daya manusia dalam bidang pendidikan
ditingkatkan melalui jenjang yang panjang; mulai dari penerimaan beasiswa untuk
melanjutkan studi (belajar), penerimaan tunjangan kesejahteraan pendidik, atau
juga dengan lebih menekankan profesionalitas tenaga pendidik. Dengan
pilar-pilar yang disebutkan tersebut, maka bukan tidak mungkin pendidikan pada
suatu Daerah akan maju dengan pesat bahkan akan bisa bersaing dengan Daerah
lain
Melihat dengan perkembangan sekarang di Indonesia
ada berbagai macam hal yang dilakukan Kepada Rhas Malanesia sehingga sumber
daya mamnusia sangat minim/fatal. Artinya Indonesia berpikir kita orang Papua
tidak mampu bersaing dengan Dunia global Salah satunya untuk meningkatkan mutu
SDM adalah Pendidkan. Pendidikan sangat penting bagi siapa saja terutama bagi
kaum mudah maka penulis menegaskan kepada pemerintah Provinsi papua lebih
khusus bagi pemerintah kabupaten paniai harus memperhatikan bagian bidang
pendidikan supaya mutu sumberdaya manusia (SDM) akan meningkat untuk mengelola
daerahnya sendiri.
Dan penulis
melihat perkembangan yang terjadi di indonesia saat ini, ada beberapa Dana yang
biasa disalurkan setiap Tahun di bagian Provinsi Papua, dana tersebut itu untuk
mensejahterakan masyarakat terutama bagian pendidikan, kesehatan dan
ekonomi.melalui tiga poin itu pemerintah paniai harus merealisasikan di
lapangan agar SDM tidak minim/fatal. Dana yang di sebut otonomi khusus (otsus)
bagi provinsi papua sangat meningkat. Tapi sayangnya itu pemerintah provinsi
maupau daerah tidak pernah kontrol keberadaan masyarakat sehingga masyarakat
terjadi kelaparan. Kepalaran di kalangan masyarakat mengakibatkan penurunan
total mutu sumberdaya manusia. Salah satu untuk Peningkatan mutu sumberdaya
manusia yaitu pendidikan dan kesetahan gratis itu adalah solusi bagi
pemerintah.
Penulis:
Hengki Kudiai adalah Mahasiswa kota studi Manado SULUT
Posting Komentar