Home » » KENANGAN INDAH ANAK-ANAK SULUT PADA SORE KELABU

KENANGAN INDAH ANAK-ANAK SULUT PADA SORE KELABU

Written By Unknown on Rabu, 15 Mei 2013 | 02.51



KENANGAN INDAH  ANAK-ANAK SULUT PADA SORE KELABU



      Manado,Tanggal 15 Mei 2013

Manado,Suara Rantauan--.Berita populer” kisah anak-anak sulut pada sore kelabu saat masa remaja. Anak  anak sulut menjalani sebuah perjalanan pada sore kelabu, sambil melewati banyak rintangan, godaan dan cobaan menuju puncak kesuksesan. Aku tidak menyangkah seperti teman-teman sulut. Kompak bersatu untuk kebersamaan sampai tempat tujuan. Tujuan  yang kita jalani dalam perjalan pada sore kelabu merupakan tujuan kebersamaan  untuk melestarikan kekompakan yang tak bisa di lupakan. Aku percaya kamu semua, kamu  adalah teman-teman-ku  yang baik dalam sisi apapun. Kisah yang indah pada sore kelabu ini aku tidak bisa melupakan kamu, Ketika kita baku bisa. Namun dalam kehidupan kita jarak jauh antara satu sama lain, kita tak melupakan kisah terhindah yang kita lalui bersama pada sore kelabu ini. Kisah indah ini kami berada dimanapun dan kapanpun, Kita akan terbayang terus dalam kehidupan kita. Oleh karena itu adanya kisah perjalanan pada sore kelabu, ada banyak (mitos) yang kita ceritakan sambil merenungkan sebelum kita keluar dari kampung halaman sampai saat ini.

Dulu kami berpikir bahwa, saya akan mendapatkan teman yang baik di kota studi yang saya pergi kah! Tidak?...Ataukah saya tidak akan dapat teman-teman yang baik disana?  Sekarang ini sudah terbukti bahwa saya sudah mendapatkan teman-teman-ku yang baik. Anak-anak sulut saya salut buat kamu semua karena kamu punya kebersamaan yang tidak perna terbatas dalam kehidupan di kota studi manado, kamu selalu senantiasa melestarikan kebersamaan, kekompakan dan bersatu hati untuk menuju kesuksesan.Saat kenangan terhindah yang kami lalui bersama, kami menentukkan satu Motto bersama yaitu:
Motto kami ”Kamulah yang terbaik, kalau bukan kamu siapa lagi” Motto yang kami tetapkan bersama ini. Kami melihat perkembang sekarang yang terjadi, sehingan kami memilih motto seperti ini, zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang, Zaman dulu (silogisme) tidak mengenal alat-alat cangki sehingga tidak ada yang mampu melestarikan dalam sisi apapun. Tapai zaman sekarang dimana-mana sudah dikuasai dengan alat Modern (cangki) maka mudah di lestarikan dalam sisi apapun. Oleh karena itu kami jalani suatu kisah yang terhindah pada sore kelabu.
 Harapan kami untuk kedepan saling menopoli, mendukung, mengarahkan dan memotivasikan antara satu sama lain untuk menuju Era Globalisasi sekarang. Anak-anak sulut kamulah yang terbaik, Bukan kamu siapa lagi saat inilah sudah terbukti bahwa kamu bisa mengadapi zaman sekarang ini dengan baik. Sisi lain kamu mampu membentuk suatu komunitas. Dan  dalam membentuk jati diri orang intelektualitas melalui kisah terhindah yang kami jalani bersama ini.

Penulis: Hengki Kudiai adalah Mahasiswa kota studi Manado SULUT


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. suara rantauan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger