MIRAS (MINUMAN ENAK NAMUN PASTI ADA HADIA)

Cara Gaya Hidup Seorang Pemabuk

Beramai-ramai banyak orang mengkomsumsi miras (minuman keras) yang bisa dianggap sebagai minuman melepaskan kelelahan namun, perlu kita tahu bahwa miras memiliki dampak negatif pula. Dampak negatif mengkonsumsi minuman keras atau sering akrab disebut dgn miras. beberapa akibat terlalu sering menonjol pada minuman beralkohol (miras) secara garis besar dapat merusak kesehatan dan belum lagi dampak buruk yang akan datang dimasa kemudian. Mungkin jika sebagai pecandu alkohol (miras) efek buruk dari mengkonsumsi minuman keras tidak akan langsung terasa karena kerusakan sistem organ tubuh membutuhkan beberapa tahun kedepan.

Tidak menutup kemungkinan juga efek yang timbul akan terasa lebih cepat tergantung pada sistem kekebalan tubuh. Sedangkan efek yang biasa sering terjadi pada sistem pendengaran, peminum biasanya akan mengalami dengan apa yang dinamakan lambat dalam merespon entah sistem pendengaran yang t...erganggu ataupun sistem saraf yang sudah putus satu demi satu.

Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan diatas emosi dari peminum rata rata gampang naik sehingga rasa amarah sering berujung pada tindakan kekerasan secara tidak sadar. Sedangkan kerusakan yang timbul dari organ tubuh biasanya terjadi pada fungsi hati dan jantung. Hati akan mengalami kerusakan parah sehingga akan terjadi penyakit liver dan kerusakan jantung timbul karena terjadinya kebocoran jantung.

Mengingat hal tersebut, maka Setiap Daerah perlu ada perda yang berkaitan dengan Miras.secara publik, mengingat kenakalan yang sudah melajuh cepat dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di tanah papua, pada tahun mendatang Tahun 2013, Pemerintah bersama pihaknya yang bewenang membuat peraturan daerah (DPRD) yang bersifat segera membuat mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Minuman Keras (Miras).

Dan hal itu menjadi prioritas utama bagi kehidupan bermasyarakat yang damai tanpa ada kekacauan dan persengketaan di masyarakat yang pada ujung-ujungnya merugikan dirinya bahkan sampai hilangnya identitas pribadi yang bersangkutan mengkomsumsi miras.

Penulis, Emelianus Wakei (Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado)