Butuh Bukti
Suatu hari
seseorang yang tidak percaya Tuhan sedang berjalan-jalan di pinggir pantai.
Hatinya sangat senang karena hari ini ia berhasil "memenangkan"
perdebatan dengan temannya mengenai Alkitab dan kebangkitan. Temannya itu tidak
bisa membuktikan secara scientific mengenai kebangkitan Yesus.
Kemenangan
ini menambah catatan deretan kemenangan lain dalam mengolok-olok isi Alkitab,
mulai dari teori penciptaan, perkembangan jumlah manusia, perbedaan pandangan
dalam kitab Injil, dan lain-lain.
Tiba-tiba
dalam perjalanan santainya, ia melihat seorang anak sedang melakukan sesuatu
yang menarik. Anak tersebut membuat parit dari batas air laut dengan pasir
menuju suatu lubang yang ia gali di pantai.
"Hei
nak, apa yang kau lakukan?" tanyanya
"Aku
sedang berusaha mengalirkan seluruh air laut ke dalam lubang ini " jawab
anak itu
"Hahaha...bodoh
sekali, mana mungkin lubang sekecil itu bisa menampung seluruh air laut"
ejek orang tersebut
"Hei,bukankah
yang kulakukan sama seperti yang kau lakukan selama ini? berusaha mengerti
kebesaran Tuhan melalui otak manusiamu yang kecil ? "
Sebuah
balasan yang telak. Mempertanyakan mengenai Tuhan tidak akan ada
habisnya.
Percaya
Yesus karena iman, bukan karena teori-teori ilmu pengetahuan.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman" (Efesus
2:8)
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti
dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."(Ibrani 11:1)
Posting Komentar